Jonghyun 'SHINee' Akan Dimakamkan 21 Desember Pagi


Jonghyun 'SHINee' Akan Dimakamkan 21 Desember Pagi  
Jonghyun 'SHINee' dipastikan akan dimakamkan Kamis (21/12) pagi. (Yonhap/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah personel boyband SHINee Jonghyun saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Rumah Sakit Asan, Seoul. Menurut laporan Sportal Korea, musisi yang meninggal dunia pada Senin (18/12) kemarin itu akan dimakamkan pada Kamis (21/12) mendatang, pukul 09.00 waktu setempat.

Meski demikian, informasi terkait lokasi pemakaman pemilik nama lengkap Kim Jonghyun itu masih belum diketahui. Kabarnya, keluarga bakal menggelar upacara pemakaman Jonghyun setenang mungkin. Pemakaman itu hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat Jonghyun saja.

Para personel SHINee yang ditinggalkan, Lee Jinki (Onew), Kim Kibum (Key), Choi Minho, dan Lee Taemin dipastikan akan berada di sisi Jonghyung hingga ke peristirahatan terakhirnya. Mereka bahkan telah terdaftar sebagai pengiring jenazah Jonghyun.

Selama disemayamkan di rumah duka, pihak keluarga dan agensi telah menyediakan tempat dan waktu khusus untuk publik khususnya penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir pada Jonghyun.

"Sesuai dengan permintaan keluarga, kami telah menyiapkan lokasi terpisah agar para penggemar dapat mengenang dan memberi penghormatan terakhir kepada Jonghyun yang telah menciptakan banyak kenangan bersama," tulis pernyataan SM Entertainment.

Penggemar dapat datang ke rumah duka yang terletak di Rumah Sakit Asan Seoul mulai pukul 12 siang waktu Korea Selatan, Selasa (19/12) ini.


Jonghyun sendiri ditemukan tak sadarkan diri di sebuah apartemen yang ia sewa di Cheongdam-dong, Seoul, Korea Selatan. Mengutip Korea Herald, polisi mengungkapkan bahwa mereka menerima telepon dari kakak perempuan Jonghyun pada pukul 16.42 waktu setempat, Senin (18/12).

Dalam teleponnya, kakak Jonghyun mengatakan kepada polisi bahwa dia berpikir adiknya mungkin melakukan bunuh diri.

Salah satu personel boyband terkenal Shinee ini langsung dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong dan meninggal di rumah sakit.


Kepolisian Distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan yang menangani kasus kematian Jonghyun menyampaikan telah selesai menginvestigasi perkara itu. Polisi menyimpulkan Jonghyun meninggal dunia karena bunuh diri.

Hasil itu membuat jasad Jonghyun tak bakal menjalani autopsi.

"Hasil dari investigasi kami secara meyakinkan menyimpulkan bahwa dia meninggal karena bunuh diri, dan karena itu kami tidak akan melakukan autopsi," kata seorang sumber dari Kepolisian Gangnam, Selasa (19/12).


Selain itu, pihak keluarga juga memang tak menginginkan autopsi terhadap tubuh Jonghyun. "Keluarganya juga berharap autopsi tak dilakukan," ujar polisi itu.

Hasil ini membuat polisi akan menutup kasus kematian Jonghyun. Polisi akan secara resmi menutup pemeriksaan mereka terhadap kematian Jonghyun setelah berbicara dengan pihak keluarga.